Selasa, 20 April 2010

Pantan Toraja Hotel Gelar Paskah

Makale, (KBSC)
Manajemen Pantan Toraja Hotel (eks Hotel Marannu) Kota Makale, Kabupaten Toraja menggelar perayaan Paskah Oikumene, mulai sore hingga malam tanggal 20 April 2010, kemarin.

Proses perayaan dimulai persiapan dengan pagelaran lagu-lagu rohani, dilanjutkan pembukaan Ma'parapa' oleh Sam Barumbun / Luther Balalembang.

Pelaksanaan ibadah diawali menyanyi S'gala Puji Syukur, lalu doa, dan padua suara oleh Gereja Toraja Jemaat Pantan, dan UKI Toraja, Refleksi Paskah.

Paduan suara oleh Team Maranatha, menyanyi Besarkan Nama Tuhan, pembacaan Alkitab, paduan suara oleh Gereja Toraja Jemaat Buisun, VG.PPGT Jemaat Tongko Sanggalla', lalu menyanyi Kurindu SabdaMu.

Khotbah Paskah oleh Pdt.Samuel Allo Linggi', STh., M.Si., doa persembahan, paduan suara Gereja Khatolik Paroki Makale, dan Gereja Toraja Jemaat Mangasa',

Menyanyi (persemabahan) Hai Bangkit Bagi Yesus, doa syafaat, padua suara oleh Team Maratha, GPDI, Trio Tiga Dimensi, menyanyi Indonesia Penuh Kemulian, dan doa, lalu istirahat.

Pada sesi istirahat ini diisi salam dan pesan-pesan Paskah oleh Jansen Tanketasik, pasangan bakal calon Yunus - Jansen Bupati dan Wakil Bupati Toraja mendatang.

Pentas lagu-lagu rohani oleh Gasing Singers, Artis Cilada, Door Price / Game, kembang api, dan diakhir ceremony penutupan. (s.darampa)

Kamis, 08 April 2010

Yunus - Jansen Bantu Korban Lalin


Rantetayo, (KBSC)
Calon kuat Bupati Toraja Yunus Kadir – Jansen Tanketasik meninjau korban kecelakaan lalu lintas yang sudah dievakuasi di Rumah Sakit Elin, Kota Rantepao Kabupaten Toraja Utara.

Kedatangan sepasang kandidat ini menyita perhatian para pengunjung, utamanya bagi keluarga pasien korban lalu lintas. Dan pada saat itu, pasangan ini langsung menyumbang korban dan keluarga sebesar Rp 10 juta rupiah, dan bantuan beras.

Pasangan Yunus – Jansen memang dikenal sangat loyal dan memiliki kepedulian social yang tinggi, dimana sebelumnya juga telah memberikan bantuan korban bencana alam. (s.darampa)

Selasa, 06 April 2010

HM Yunus Kadir Bantu Korban Bencana Alam

MAKALE -- Kandidat Bupati Tana Toraja, Yunus Kadir dan pasangannya Jansen menyerahkan

bantuan untuk korban tanah longsor di Sandabili, Pabbuarang, Kecamatan Makale Selatan.

Dalam kunjungannya ke lokasi itu, Minggu, 28 Maret Yunus membagikan sembako kepada 31

kepala keluarga korban tana longsor.

Media campaign Yunus, Fandi Farhat mengatakan bantuan itu diterima kepala posko bantuan

bencana di lokasi tersebut. "Pak Yunus turut prihatin atas bencana itu. Bersyukur karena tidak

ada korban jiwa, hanya beberapa rumah tertimbun tanah," kata Fandi Farhat.

Fandi mengatakan di lokasi bencana, Yunus menyarankan kepada para korban untuk banyak

berdoa dan sementara waktu meninggalkan lokasi itu karena mengingat masih rawan terjadi

longsor. Keduanya juga turun langsung menyalami korban dan memberikan semangat.

Sebelum peristiwa tanah longsor, bencana juga terjadi di Kecamatan Masanda yang terisolasi

akibat tanah longsor. Kini giliran Kampung Rante, Kelurahan Sandabili, Kecamatan Makale

Selatan yang terisolasi sejak Kamis, 26 Maret.

Menurut Fandi, kendati tidak ada korban jiwa pada musibah tanah longsor itu, tetapi sedikitnya

dua buah rumah tertimbun tanah. Selain itu, juga sebanyak 31 Kepala Keluarga yang harus

mengungsi. Pasalnya, di sekitar longsoran gunung yang menimbun perkampungan dan

perkebunan milik warga itu, juga sangat rawan longsor susulan. (fajar)

HM Yunus Kadir Kian Menguat di Toraja


TANA TORAJA, TRIBUN-TIMUR.COM - Calon Bupati Tana Toraja Yunus Kadir mengaku prihatin

atas kondisi pengangguran di Tana Toraja, yang dinilai semakin hari semakin meningkat.

Hal itu disampaikan Yunus melalui Master Campaignnya Zulfikar di sela-sela pertemuan khusus

dengan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam SE, di Kendari Sabtu kemarin (13/03/2010).
Dalam pertemuan itu, Nur Alam sempat menanyakan jumlah pengangguran di Tator dan strategi

Yunus untuk dapat mengeliminir jumlah pengangguran tersebut nantinya seperti apa. Dalam

kesempatan itu Nur Alam sempat meminta kepada Yunus Kadir agar dapat membangun Tana

Toraja disegala sektor termasuk mengurangi jumlah pengangguran di Tator.

Yunus mengatakan bahwa masalah pengangguran semakin serius dan rumit, serta butuh langkah

penyelesaian konkret dan terobosan. Salah satunya dengan memanfaatkan keberadaan ratusan

BUMN, baik yang sepenuhnya masih milik pemerintah, maupun sebagian sahamnya telah dilepas

kepada investor swasta. Kedepan pihaknya akan melakukan inventarisir dan memediasi kalangan

stake holder yang ada dalam hal ini kalangan investor baik swasta maupun kalangan pengusaha

yang berlabelkan perusahaan pemerintah.

Di Tator sendiri telah banyak perusahaan-perusahaan baik swasta dan pemerintah yang perlu

diberikan arahan. Kontribusi apa selain keuntungan untuk PAD yang dapat diberikan.Tentu saja

yang diperlukan dalam hal ini ialah mempekerjakan kalangan dari daerah itu sendiri.

Nantinya jika Yunus dipercaya sebagai Bupati Tator, maka pihaknya berkomitmen penuh untuk

mengurangi jumlah pengangguran di Tator. Pemerintah dapat memanfaatkan fungsi sosial

strategis BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dan BUMS

(Badan Usaha Milik Swasta) untuk mengurangi angka pengangguran melalui pemberdayaan

usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Secara sosial-politik, peran UMKM terhadap penciptaan lapangan kerja dan upaya menekan

angka pengangguran sangatlah besar. Sebab UMKM memiliki tingkat elastisitas penyerapan

tenaga kerja yang tinggi, sebagaimana tecermin dari besarnya jumlah tenaga kerja yang bekerja

di sektor UMKM. Bila pemerintah ingin mengurangi jumlah pengangguran, tingkat elastisitas

penyerapan tenaga kerja yang dimiliki UMKM harus terus dijaga, bahkan ditingkatkan setiap saat.

Untuk mendukung hal itu, maka perlunyalah inisiatif pemerintah daerah untuk mengintensifkan lagi

yang dinamakan Tri Partit (Pemerintah, Organisasi Pekerja dan Pengusaha baik yang

Swasta/Pemerintah).

Yunus menambahkan pihaknya sendiri baru-baru ini telah membuka lapangan kerja baru di Tator

dengan membeli Hotel Marannu Tator. Menurutnya hotel tersebut mau dilihat lebih baik lagi dari

yang ada selama ini. Untuk itu pihaknya akan menambah jumlah dan membuka lapangan kerja

agar dapat bertugas di hotel tertua di Tana Toraja tersebut.

Meski belum mengetahui data pasti jumlah pengangguran di Tator. Namun berdasarkan dari Data

BPS Sulsel, jumlah pengangguran terbuka di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun lalu

meningkat 2900 orang menjadi 314.664 orang, dibanding tahun lalu sebanyak 311.768 orang.

Tingginya angka pengangguran akibat meningkatnya jumlah angkatan kerja namun tidak diimbangi

dengan penciptaan lapangan kerja baru.

"Kalau dianalisa lebih dalam lagi, jika disulsel terjadi trend kenaikan jumlah pengangguran. Maka

hampir dipastikan jumlah pengangguran di Tator juga bertambah. Hal ini diperkuat lagi dengan mati

surinya sektor pariwisata di Tator diiringi dengan tingkat okupansi (hunian hotel) yang hanya 10

persen. Ini artinya, management hotel pasti juga mengurangi para karyawannya."jelas

Yunus.(tribuntimur)

HM Yunus Kadir Beli Hotel Marannu

MAKASSAR -- Pengusaha asal Tana Toraja, Yunus Kadir, resmi menjadi pemilik PT Marannu City Hotel (MCH) Toraja. Hotel tersebut dibeli dari pemilik Andi Ilhamsyah Mattalatta senilai Rp 20 miliar.

Penyerahan fisik dan dokumen hotel berbintang dua di Kabupaten Tana Toraja tersebut dilakukan Selasa, 23 Maret 2010. Dengan demikian, seluruh aset dan manajemen Hotel Marannu Toraja sudah menjadi milik Yunus Kadir.

Direktur PT Marannu City Hotel, Andi Ilhamsyah Mattalatta, mengatakan, bangga melepas hotel tersebut. Sebab, pemiliknya jatuh ke tangan seorang putra terbaik Tana Toraja, Yunus Kadir.

"Saya bangga melepas Hotel Marannu Toraja kepada putra daerah yang memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan pariwisata Tana Toraja," kata Ilhamsyah setelah menyerahkan dokumen hotel tersebut kepada Yunus Kadir.

Ilhamsyah mengatakan, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh karyawan Hotel Marannu Toraja, atas dedikasi mereka selama belasan tahun. "Saya berterima kasih kepada seluruh karyawan atas kebersamaan selama belasan tahun," ucapnya. (fajar.co.id)

Jumat, 26 Maret 2010

HM Yunus Kadir Buka Akses Cepat Toraja - Palopo - Sultra

Palopo (ProFiles)
Palopo adalah kota strategi dan nadi perekenomian bagi segitiga propinsi, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, dan Palopo salah satunya kota yang dapat mampu mengatur distribusi perekonomian bagi ketiga propinsi tersebut.

Dan salah satu upaya Kota Palopo untuk mencapai segitiga strategis tersebut adalah pembenahan pelabuhannya dan system penataan kotanya sebagai lalu lintas regional bagi Teluk Bone, Selat Banda dan Selat Makassar. 

“Palopo merupakan pusat kegiatan bisnis baru yang akan menghubungkan Enrekang, Toraja, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dengan propinsi tetangganya, seperti Kolaka, Kolaka Utara di Sulawesi Tenggara atau pun Morowali Sulawesi Tengah melalui pelabuhan Tanjung Ringgit,” jelas HM. Yunus Kadir, Presiden Direktur Gassing Group ketika memberi penjelasan pada Pelepasan dan Peresmian Kapal Cepat KM Minanga Express 05 di Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo Sulawesi Selatan.

Menanggapi hal itu, Walikota Palopo, HPA Tendriajeng, yang diminta meresmikan pelayaran perdana KM Minanga Express, langsung menyambut dengan sikap optimistik. Apalagi, kata dia, Palopo sudah ditunjang oleh infrastruktur yang lebih siap, ditambah masyarakatnya yang multi kultur.

“Tapi rencana ini jangan terlalu diekspos dulu, karena jangan sampai dinilai mengandung unsur politik. Untuk itu, kita bersabar dulu, nanti setelah proses Pilkada selesai,” himbau Opu Tendriajeng sembari menghindari kesan kampanye pencalonannya sebagai kandidat Walikota Palopo periode berikutnya.

Mobilitas Cepat
Guna mempercepat akses mobilitas bagi warga Enrekang, Toraja, Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur ke Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, maka jawabnya adalah KM Minanga Ekspres, dengan jarak tempuh 4 jam dari Kota Palopo ke Kolaka, tapi sebelumnya transit dulu di Tobaku, Kabupaten Kolaka Utara.

“Saat ini pelayaran cepat baru mampu 3 kali dalam seminggu, begitu juga dari Kolaka ke Tobaku dan akhirnya ke Palopo,” kata HM Yunus Kadir. Namun, reguler pelayaran ini hanya bersifat sementara, sekitar 2 hingga 3 bulan ke depan, akan ada penambahan armada baru, yang memungkinkan pelayaran cepat setiap harinya. (s.darampa, foto-foto : hasbi)

Menikmati Pelayaran Kapal Cepat Minanga Expres

Makassar, (ProFiles)
Siang itu, tanggal 17 Desember 2008, Laut Teluk Bone terlihat tenang dan damai, sesekali percikan airnya menyapu wajah riang gembira para penumpang yang terlihat santai di ujung depan kapal.  Malah hujan juga tak menyurutkan kesenangan penumpang untuk menikmati pelayaran ujicoba Kapal Motor Minanga Ekspres 5 dalam perjalanan menuju Kota Palopo.
Dengan daya jelajah 24 knot, KM Minanga akan melayani penumpang rute Palopo – Kolaka setiap hari dengan daya angkut 160 orang.

Penumpang juga akan menikmati fasilitas bersantai selama di kapal, misalnya menonton TV atau vedio dengan pesawat televisi LG 21 inci, toilet yang bersih dan harum, kantin yang lengkap, apalagi tempat duduk yang luks dan longgar.

Kapal yang baru saja dibeli oleh pengusaha asal Toraja, Haji Yunus Kadir, merupakan kapal cepat pertama yang melayari Palopo – Kolaka pergi-pulang tiap hari, hanya dengan jarak tempuh 2 jam saja.

Bagi pebisnis (pengusaha), pegawai, nelayan, petani, buruh, aktivis sekali pun, atau apa pun profesi kita, yang membutuhkan perjalanan yang cepat dan singkat tapi nyaman dan aman, maka kita akan dipandu Radar Furuno, GPS Garmin 32, radio SSB Kenwood, serta kekuatan mesin Man 2 x 1.000 kp buatan tahun 2000 dan mesin Perkins 2 x 30 kw buatan tahun 20007, bahkan tersedia jaket pelampung (life jacket) 180 buah, pelambung ban (life craft) 3 x 65 orang.

Untuk itu, kita pesan tiket saja di (1) Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo, (2) Pelabuhan Fiber Kota Kolaka, (3) Jln.Ekonomi No.59 Tlp 0405-310606 Kota Pomalaa, (4) Jln.Abd.Hamid No.5 Tlp 0401-393894 Kota Kendari, (5) Jln.Tedong Bonga Tlp 0423-23489, samping Wartel Karondang Pasar Bolu Tana Toraja.

Tabe-tabeki,… Janganki lupa kapalnya kita, KM Minanga Expres 5. (sultan darampa)