Tahun 1987 rencana pembangunan Pasar Bolu sudah dimulai seiring terbakarnya pasar sentral Rantepao.
Tanpa bantuan materil dari Pemkab Toraja, HM Yunus Kadir menghabiskan dana pribadinya Rp 400 juta untuk membangun Pasar Bolu.
Kini Pasar Bolu dikenal sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Rantepao dan sekitarnya, juga sebagai simbol gerakan ekonomi kerakyatan yang dicanangkan HM Yunus Kadir.
Jumat, 26 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar